Blog personal berisi informasi menarik untuk anda semua pengunjung blog ini

Buat Apa Sih, Menyimpan Foto?

Buat Apa Sih, Menyimpan Foto?

Sobat suka selfie, wefie, memotret obyek atau orang? Di simpan di mana? Di telepon genggam, medsos, figura, laptop, album, kartu memori, server atau ....? Pastinya bukan di bawah bantal.

Pertanyaan berikutnya, sebenarnya, buat apa sih kita ini bela-belain menyimpan foto? Sudah banyak kerjaan, tambah kerjaan lagi.

Baiklah, berikut adalah pengalaman saya mendapatkan manfaat setelah menyimpan jutaan foto di dalam HP, laptop dan server.

1. Mampu menyenangkan jiwa

Indonesia, surga ribuan pulau. Surga? Bagaimana tidak, dengan ribuan pulau yang berjajar dari Sabang sampai Merauke, banyak keunikan budaya, bahasa, kuliner, bangunan, flora dan fauna  di masing-masing pulau. Cobalah ke Labuan Bajo dan berada di bukit pulau Kelor. Keindahan alam yang biasa kita lihat di kalender, nyata di depan mata. Atau snorkeling lah di Raja Ampat dan bercanda dengan beragam ikan di bawah air laut. Pergilah ke Borobudur, di mana candi raksasa menunjukkan luhurnya budaya nenek moyang bangsa kita. Bahkan Toraja akan membuat kita terperangah, betapa adat leluhur masih lestari hingga kini. Luar biasa.

Dengan menyimpan foto selama perjalanan wisata di tanah air tadi, hati kita akan merasa senang, bukan? Nggak percaya, saya pandang lagi foto hasil trip terakhir di Indonesia dan senyum akan mengembang di wajah saya. Yes, happy tapi bukan gila.

2. Sebagai obat lupa

Namun saking banyaknya foto, dari kartu HP, laptop sampai server penuh dengan foto, kaaannn. Akibatnya, ada saja yang protes:

"Ihhh buat apa, sih foto banyak banget, nggak ada yang lihat. Memori tuh, di sini." Suami saya protes. Ia menunjuk kepala dan hati sebagai kartu memori abadi. Katanya, nggak perlu mengabadikan semua hal berbentuk foto, memenuhi hardware saja. Mana icloud juga terbatas dan musti bayar langganan lagi kalau overload.

Mulut saya diam. Harus saya jawab bagaimana, dong? Ah ... biarlah. Mungkin ia lupa, ada beberapa orang yang dikaruniai daya ingat low batt seperti saya. Artinya, mudah lupa. Nggak ingat lagi apa yang baru saja terjadi, apalagi sudah lama sekali lewat. Untuk menjaga kelupaan tidak menjangkiti kepala saya, budaya motret sesuka hati di mana saja, kapan saja tetap saya jalani. Kan nggak ngerepotin siapa-siapa? Jika lupa berlanjut, segera membuka simpanan foto. Taraaaa ... "Ah, iyaaaa kemarin ke sana ...."kepala yang bolong sehingga ingatannya nggak komplit, kembali seperti semula.

Review Ban Aspira Premio Sportivo

Sob, alhamdulillah akhirnya dapat menyisihkan waktu untuk menulis terutama review nih di tengah kepadatan real-life yang sedang lucu-lucunya, hahaha.. Jadi, langsung aja kita masuk ke topik ya. Buat yang belum tau, sudah sejak bulan Agustus 2019 lalu saya memakai ban Aspira Premio Sportivo untuk menjadi kaki motor saya, yakni Yamaha Byson tahun 2012 untuk berjalan kemanapun. Nah, kurang lebih sudah hampir 2 tahun pemakaian ban lokal Aspira Premio Sportivo ini saya pakai, suda lebih dari 20 ribu kilometer juga si Edward (Byson) bersama ban ini. Jadi, udah agak valid deh kalo mau bikin review. Lantas, seperti apakah Review Ban Aspira Premio di Yamaha Byson ini? Simak tulisannya sampai habis ya bro!

https://goodhomesmart.com/

Pertama dipasang!

Jadi, dua taun lalu saya memutuskan untuk memasang ban lokal rasa “Pirelli” ini di Yamaha Byson. Kenapa kok rasa Pirelli? Ya karena memang kabarnya Aspira bekerjasama dengan Pirelli untuk membuat ban lokal ini bro hehe.. Jadilah Aspira Premio series, sebagai kerjasama brand Aspira dengan Pirelli di Indonesia. Saya pun penasaran untuk mencobanya, karena kabarnya, grip dari ban ini cukup bagus dengan harga yang sangat bersaing! Tentu ini menjadi hal yang menarik bagi saya yang kantongnya pas pasan tapi pengen “lebih”, terutama soal handling hehe.. Apalagi, saya ga mau mengulang hal yang sama, jatuh karena salah pilih ban.

Bagaimana review ban Aspira Premio Sportivo setelah 20 ribu km? 

Nah, sudah kurang lebih 20ribu km (mungkin lebih banyak), sejak pertama kali saya beli dan pasang di km 40 ribuan. Saat ini kilometer si Edward sudah memasuki 65 ribu, artinya sudah lebih dari 20ribu km ban ini Gelinding bersama saya di jalanan. Berbagai medan sudah dilewati mulai dari tanah, aspal mulus, beton keras, lumpur, sampai jalan penuh debu dan pasir sudah pernah dilewati. Jadi, rasanya sudah pas deh kalo saya bikin reviewnya sekarang.

Trik Ajari Si Kecil Mewarnai dan Menggambar yang Baik

Banyaknya manfaat yang didapatkan anak-anak untuk proses perkembangannya dengan belajar menggambar membuat Bunda harus mengetahui trik ajari si kecil mewarnai dan menggambar yang baik. Dengan begitu Bunda dapat memaksimalkan manfaat yang didapatkan dari langkah ini untuk perkembangan otak dan emosi pada anak-anak.



Tentunya dalam proses mengajarkan anak caranya melukis dan menggambar ada berbagai cara yang dapat dilakukan. Bunda harus bersabar selama proses tersebut supaya dapat memaksimalkan hasilnya. Sehingga nantinya akan lebih mudah bagi Bunda menemukan jika mungkin bakat mereka ada di bidang menggambar dan melukis seperti ini, selain mendapatkan manfaat yang optimal.

Cara Mengajarkan Anak Melukis dan Menggambar

Poin penting yang harus Bunda ketahui saat mengaplikasikan trik ajari si kecil mewarnai dan menggambar yang baik adalah bersabar dan dilakukan berulang. Sehingga Bunda harus mempunyai kesabaran ekstra dan tak bosan untuk mengulang pembelajaran yang diberikan. Biarkan anak melakukan kesalahan dan mengetahui apa yang harus dilakukan secara mandiri.

Bunda dapat memulainya dengan bentuk-bentuk sederhana dan objek yang tunggal, misalnya menggambar buah apel atau pisang. Kemudian biarkan anak-anak menjiplak gambar yang sudah Bunda gambarkan sebelumnya, dapat juga menjiplak objek yang ada di sekitarnya secara langsung. Jika mereka sudah mulai mahir, Bunda dapat meminta mereka menggambar objek yang jamak.

Berikan kebebasan berkreasi dan mengekspresikan apa pun yang ada di dalam pikiran atau imajinasinya. Sehingga, mereka dapat mengeksplorasi kondisi sekitar untuk dijadikan sebagai objek gambarnya. Objek gambar tsb dapat Bunda download dengan kata kunci Coloring Pages di google. Selanjutnya Bunda dapat mencoba untuk memberikan media yang unik selain kertas dan buku gambar, dapat mencoba memakai kaos polos atau bahkan papan tulis untuk menjadi media mereka berekspresi.

Kesalahan Saat Mengajarkan Anak Menggambar

Kurangnya fasilitas saat melakukan trik ajari si kecil mewarnai dan menggambar yang baik menjadi salah satu faktor perkembangan kreativitas anak juga tidak optimal. Selain itu terlalu mengatur apa yang akan digambar oleh anak adalah sebuah kesalahan. Sering kali orang tua tak sabar dengan hasil gambaran anak yang memang masih belum berkualitas baik atau mirip dengan contohnya.

Memarahi anak saat salah menggambar sesuatu adalah hal yang kurang tepat untuk dilakukan. Meskipun mereka melukis dengan berantakan biarkan saja, itu adalah proses mereka untuk belajar lebih banyak lagi. Sehingga berikan waktu dan tempat untuk dapat mengekspresikan dirinya. Tentu dengan begitu akan sangat membantu mengembangkan motorik serta daya imajinasinya.

Jika Bunda memang merasa kesulitan untuk mengajarinya sendiri di rumah tetapi ingin mendapatkan manfaat optimalnya maka solusi yang tepat adalah memakai jasa privat melukis. Menggunakan jasa les khusus untuk melukis memang diperlukan jika Bunda kesulitan mengajari anak mewarnai dan menggambar.

Tips Membedakan Bunga Potong Segar atau Tidak

Hai sobat, menaruh bunga segar di meja kantor atau kamar dapat menjadi cara untuk meningkatkan mood kamu. Namun, sebelum kamu mencoba cara ini, sebaiknya kamu perhatikan terlebih dahulu cara memilih bunga potong yang segar jangan sampai bunga yang kamu pilih sudah lama.

hayoo siapa yang tak suka melihat bunga? Bunga dapat meredakan stress saat bekerja di kantor dan memberikan energi positif bagi yang melihatnya. Karena itulah, tak heran banyak orang yang meletakkan karangan bunga atau hiasan bunga di meja kantor atau ruang tamu mereka.

Untuk mendapatkan bunga segar juga tak terlalu sulit. Bunga-bunga segar tersebut dapat kamu jumpai dengan membelinya langsung di toko bunga atau pasar bunga.

Namun, seringkali sebagai orang biasa, kita tak terlalu mengerti dan menyadari apakah bunga yang dibeli tersebut masih dalam kondisi segar atau tidak segar.

Jangan sampai nih kamu membeli bunga yang telah dalam kondisi tidak baik dan tak dapat bertahan lama alias cepet layu, sehingga tentunya akan mengecewakan diri kamu atau orang yang akan diberikan bunga.
Toko Bunga Jakarta
https://comoedicas.com


Tapi jangan khawatir bro sist, kami akan membantu kamu memilih bunga potong segar dengan cara berikut ini!

1. Amati Bagian Bawah Kelopak Bunga

Sebelum membeli bunga, kamu harus mengamati bagian bawah kelopak bunga. Caranya mudah, kamu dapat merabanya dengan tangan kosong. Salah satu tanda bunga sudah tidak segar adalah bagian bawah kelopak bunga terasa lembek atau lembab.

Kelopak bunga yang terasa lebih lembek akan mempunyai resiko tinggi rontok lebih cepat. Pilihlah bunga yang mempunyai kelopak dengan tekstur kuat dan terasa sedikit keras. Bunga dengan ciri tersebut menandakan umurnya yang baru dan dapat bertahan hingga beberapa hari ke depan.

2. Perhatikan Warna Kelopak Bunga

Ciri dari bunga yang segar adalah mempunyai warna cerah. Jangan pernah membeli bunga dimana kelopak bunganya berwarna pudar, transparan, ataupun berwarna kecoklatan ya guys. Selain itu, tanda bunga tidak segar adalah kelopak telah mempunyai bercak hitam, sobek, dan seperti terbakar pada bagian pinggirnya.

3. Pilihlah Bunga yang Kuncup

kamu dapat memilih bunga kuncup atau bunga dengan tunas yang baru mulai mekar. Bunga kuncup dapat bertahan lebih lama apabila dirawat dengan baik dalam vas dengan air. apabila kamu memilih bunga yang telah mekar, maka bunga tersebut hanya dapat bertahan hanya beberapa hari saja.

Khusus bunga tulip nih, pilihlah tulip yang telah terlihat warnanya, namun pilihlah yang bagian penutupnya berwarna hijau ya...

4. Periksa Batang Bunga

Batang bunga yang segar akan terlihat bersih dan kuat. Batang bunga yang lembek dan telah berubah warna menjadi kecokelatan menunjukkan bahwa bunga tersebut telah terinfeksi bakteri sehingga dapat terus menyebar ke daun dan bunga. Hal itulah penyebab bunga cepat layu.

Dalam memilih bunga segar lihat bagian tangkainya, apabila berwarna hijau terang, bersih tanpa bercak dan tak berlubang, itu menunjukan bunga masih dalam keadaan baik dan segar. Selain itu, jangan pernah membeli bunga dengan keadaan batang rusak seperti patah.

5. Perhatikan Daun Kecil Antara Tangkai dan Kelopak Bunga

Tips selanjutnya adalah perhatikan daun kecil antara tangkai dan kelopak bunga. Umumnya pada bunga potong seperti mawar, terdapat daun-daun kecil yang mengelilingi kelopaknya.

Daun kecil tersebut wajib terlihat sehat, segar, dan berwarna hijau terang. apabila daun yang berada tepat di bawah kelopak bunga berwarna hijau tua serta terdapat bercak atau warna merah kecokelatan di sekelilingnya, itu berarti bunga sudah berumur lebih dari dua hari/sudah lama.

Nah, jika anda membutuhkan bunga, kami merekomendasikan anda untuk membelinya di Prestisa, karena sudah tersedia di 32 provinsi dan varian bunganya pun bermacam-macam.

Apa sih itu Aquascape?

Apa bedanya dengan aquarium? Banyak orang yang bingung apa-sih bedanya? Pada dasarnya aquascape dan aquarium sama yaitu menggunakan wadah kotak yang terbuat dari kaca, acrylic ataupun bahan-bahan lain dengan berbagai ukuran dan ketebalan tertentu. Yang membedakan adalah penggunaan dari wadah itu sendiri.


Aquarium lebih berfokus kepada ikan hias (ikan mas koki, arwana, dll) yang menjadi isinya, biasanya (ikan) berukuran sedang. Sedangkan aquascape fokus utamanya pada tanaman air, kayu, batu, karang dan benda-benda yang menjadi media tumbuh tanaman. Sedangkan ikan hanya menjadi pelengkap saja. Ikan yang digunakan biasanya berukuran kecil dan tidak merusak tanaman dan bukan predator. Tanaman Aquascape Terbaik Untuk Pemula
Back To Top